Inggris - Joe Cole akan kembali ke Chelsea pada tahun 2019 sebagai pelatih akademi teknis, bekerja dengan berbagai tim tingkat usia dalam pengaturan pemuda klub.
Cole datang melalui jajaran di West Ham dan melakukan debutnya pada usia 17, sebelum bergabung dengan revolusi Roman Abramovich di Chelsea lima tahun kemudian pada tahun 2003 dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai £ 6,6 juta.
Itu di Stamford Bridge di mana gelandang serang serbaguna menikmati tahun-tahun terbaik dalam karirnya, menghabiskan tujuh musim bersama The Blues dan memenangkan sejumlah penghargaan.
Meskipun Liga Champions menghindarinya, ia tampil di final 2007-08 ketika Chelsea kalah dari Manchester United, dan Cole memang memenangkan Liga Premier pada tiga kesempatan dan juga mengklaim medali Piala FA dan pemenang Piala EFL.
Cole tampil 56 kali untuk Inggris, termasuk penampilan di Piala Dunia 2002, 2006 dan 2010, dan ia baru-baru ini mengakhiri kariernya selama 20 tahun setelah menghabiskan tiga tahun terakhir di Tampa Bay Rowdies.
37 tahun akan melakukan peran barunya bersama belajar untuk lencana kepelatihannya.
"Melihat ke masa depan, saya ingin tetap terlibat dalam permainan dan saya merasa bisa menawarkan banyak hal sebagai pelatih," katanya kepada situs web klub.
"Untuk meminjamkan pengalaman saya untuk membantu pemain sepak bola muda lainnya mencapai impian mereka, seperti yang saya lakukan, adalah gairah besar saya."
Kepala pengembangan pemuda Neil Bath menambahkan: "Kami senang Joe telah setuju untuk kembali ke Chelsea dan melatih di akademi.
"Selalu menjadi filosofi kami untuk melibatkan sejumlah mantan pemain dalam struktur pelatihan kami sehingga mereka dapat menyampaikan pengalaman unik mereka dan apa artinya bermain bagi Chelsea.
"Joe akan bekerja di sejumlah kelompok umur dan dengan berbagai staf untuk memastikan dia bisa merasakan rangkaian lengkap program kami.
"Saya yakin berbagi pengalaman dan pengetahuan sepak bola, dikombinasikan dengan hasratnya yang jelas terhadap permainan, akan sangat membantu perkembangan pemain muda kami."
