Membuka usaha di pinggir jalan merupakan bisnis modal kecil yang pemasarannya mudah dan kini menjadi salah satu tren. Usaha pinggir jalan dapat merekrut konsumen dengan cepat.
Berbagai usaha yang dapat dibuka yaitu menjual makanan, perlengkapan mengendarai sepeda, minuman dan lainnya. Semua usaha tersebut sangat laris, apalagi usaha makanan pasti setiap hari habis dibeli konsumen. Namun, ada resiko berjualan pinggir jalan.
Berikut merupakan resiko yang harus ditanggung penjual.
1. Rawan kena razia
Berjualan di pinggir jalan tentunya tidak memiliki izin yang jelas untuk membuka toko. Oleh sebab itu, toko pinggir jalan sering di razia oleh satpol PP. Bila pelaku usaha tidak mengantongi surat izin membuka usaha, satpol PP tidak memberikan ampun dan menyita barang dagangannya.
2. Omset penjualan dan pendapat tidak pasti
Omset penjualan bisa menurun dan meningkat. Hal ini menyebabkan pendapatan yang dihasilkan tidak pasti. Salah satu contoh ketika omset penjualan menurun yaitu pada saat hujan.
Cuaca yang tidak memungkin untuk berdagang karena hujan bisa membuat barang dagangan basah, rusak, berantakan dan masih banyak lainnya. Waktu hujan pasti mendapatkan penghasilan lebih minim dari biasanya.
3. Barang daganganan dicuri
Resiko berjualan pinggir jalan yaitu barang dagangan rawan dicuri. Banyak orang jahat yang berkeliaran disekitar Anda, jadi harus selalu berhati-hati menjaga barang dagangan agar tidak dicuri.
4. Selalu didatangi oleh orang minta-minta (pungutan liar)
Jumlah orang minta-minta yang berada di pinggir jalan sangatlah banyak, mereka sama sekali tidak enggan untuk meminta uang kepada pelaku usaha yang ada di sekitar mereka. Jika tidak memberi uang kepada mereka maka, pelaku usaha dapat berisiko celaka dan tidak diperbolehkan berjualan di sana.
Sebenarnya pungutan liar merupakan tindakan yang dilarang dan pelakunya dapat dipenjara. Namun, tidak banyak yang melaporkan pungutan liar kepada petugas berwajib sehingga mereka terus melakukan aksinya.
Itulah resiko berjualan pinggir jalan. Meski memiliki resiko yang berbahaya tetapi bisnis jualan ini semakin trending dilakukan oleh pebisnis modal minim. Banyak yang membuka bisnis pinggir jalan yang bermodalkan barang dagangan saja tanpa mendirikan toko, promosi, dan lainnya.
