Berita News - Apa yang kami lihat di Old Trafford pada hari Selasa menunjukkan mengapa Juventus dapat memenangkan Liga Champions musim ini, dan mengapa Manchester United tidak.
Ada jurang besar di kelas antara kedua belah pihak - United adalah 10 di Premier League karena suatu alasan, sementara Juve adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan memiliki semua yang Anda butuhkan untuk menjadi sukses.
Juara Italia memiliki kiper yang bagus, dua bek sayap yang seperti mesin terbang, dan dua batu di bek tengah - yang mungkin membentuk kemitraan pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini.
Mereka memiliki kontrol dan ketenangan di lini tengah, serta seseorang seperti Blaise Matuidi yang bersedia melakukan beberapa pekerjaan keledai, dan kemudian ada kecemerlangan Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo di depan.
Ke kanan melalui tim mereka dan itu selengkap yang lain di Liga Champions musim ini.
Juventus sangat baik, saya tidak hanya percaya mereka memiliki peluang bagus untuk pergi jauh dalam kompetisi, saya benar-benar berpikir mereka akan memenangkannya. Bagi saya, mereka adalah tim yang harus dikalahkan.
Mungkin mereka tidak bermain sepakbola yang indah sepanjang waktu tetapi mereka tahu bagaimana cara mencetak gol, cara bertahan, dan juga cara melihat permainan.
Di atas itu, mereka mendapat Ronaldo - pemain bintang yang selalu memberikan, dan seseorang yang akan memenangkan Anda hal.
Mereka mengontraknya dari Real Madrid pada musim panas untuk membawa mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1996 dan Selasa malam adalah contoh mengapa keputusan itu dapat membayar dividen.
Orang-orang bertanya-tanya mengapa Dybala memiliki begitu banyak ruang di babak pertama, tetapi itu karena United berkonsentrasi untuk menghentikan Ronaldo.
Kehadirannya sendiri berarti bahwa, ketika bola mendekati kotak, pembela menandai dia atau mengawasinya. Itu membuat Dybala meluangkan beberapa kali, tidak hanya ketika dia mendapatkan gol kemenangan.
Selama 60 menit pertama, pemain depan Juve sangat sensasional dengan pergerakan mereka dan posisi yang mereka ambil, tetapi juara Italia itu juga bertahan dengan cemerlang di tahap penutupan.
Tidak ada gunanya Juve kehilangan ketenangan mereka, atau kelas mereka. Pemain untuk pemain, saya pikir mereka adalah tim yang lebih kuat ketika saya melihat melalui line-up sebelum kick-off dan tidak ada upaya oleh United dapat menjembatani kesenjangan kualitas.
Untuk menyakiti pemukul besar, Anda perlu kualitas dan keajaiban di sepertiga akhir dan, pada hari Selasa, United tidak memilikinya.
Mereka hampir tidak pernah mendapatkan layanan apa pun untuk tiga besar mereka, dan ketika mereka melakukannya, tidak pernah tampak seperti menciptakan peluang yang jelas.
Paul Pogba membenturkan tiang gawang, tetapi tidak pernah ada momen di seluruh permainan di mana saya pikir United akan mencetak gol.
Mourinho benar untuk memuji Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci setelah itu karena para pemain belakang Juventus mengenakan gelar master.
Pada akhirnya, para pemain United mungkin berpikir tidak ada gunanya untuk memainkan bola ke depan, karena mereka berdua selalu ada untuk membersihkan bahaya.
Juve berada di level yang berbeda, tetapi ada beberapa hal positif untuk United - tidak ada masalah dengan usaha mereka, kebersamaan atau semangat mereka.
Ya, mereka dipukuli dengan baik, tetapi itu bukan karena ingin mencoba, kurangnya etos tim atau karena pemain mereka tidak mau mempertaruhkan nyawanya.
Melawan Juve, saya melihat tekad yang sama yang ditunjukkan United dari belakang untuk mengalahkan Newcastle dan bermain imbang dengan Chelsea, tetapi mereka hanya kekurangan sedikit kualitas yang mereka butuhkan untuk melakukan hal yang sama melawan tim yang sangat baik.
Itu sebabnya saya tidak berpikir Anda bisa terlalu kritis terhadap United - saya mencoba untuk tidak terlalu negatif dalam komentar saya di BBC Radio 5 live - dan Anda hanya harus mengatakan mereka telah dipukuli oleh tim yang lebih baik.
Kadang-kadang Anda baru saja menerimanya ketika itu terjadi, daripada mencari seseorang untuk disalahkan.
Pogba biasanya berada di garis tembak setiap kali United kalah tetapi kekalahan ini bukan salahnya.
Dia memiliki dua upaya terbaik United di gawang dan menunjukkan sekilas kemampuan kelulusannya, tetapi ia menghabiskan sebagian besar jam pertama dari permainan melindungi punggungnya empat, pergi dari kotak ke kotak dan tetap bergerak.
Dengan melakukan itu dia menunjukkan jenis disiplin yang dituntut orang kepadanya - dan saya benar-benar berpikir dia melakukan hal yang sama terhadap Newcastle dan Chelsea juga.
Romelu Lukaku kini telah kehilangan delapan pertandingan tanpa gol dan penampilannya melawan Juventus dipertanyakan setelah itu.
Tetapi jika Anda ingin tahu mengapa ia tidak melakukan terlalu banyak pada hari Selasa, Anda harus mengakui kaliber dari bek tengah yang ia lawan, dan juga bertanya apakah ia mendapatkan layanan yang benar - dan tidak, ia tidak melakukannya.
Saya tidak dapat mengingat peluang yang jelas datang melawan Juve, atau melawan Chelsea di akhir pekan.
Tentu saja dia harus berbuat lebih banyak untuk dirinya sendiri, karena dalam situasi United mereka membutuhkan pemain depan mereka untuk memenangkan permainan mereka dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Ronaldo dan Dybala untuk Juve.
Tapi Anda bisa mengatakan hal yang sama tentang Anthony Martial dan Marcus Rashford, yang juga melakukan sangat sedikit.
Saya pikir level Lukaku sedikit merosot, terutama ketika Anda membandingkannya dengan pemain yang kami lihat di Piala Dunia di Rusia.
Tapi saya tidak melihat opsi lain untuk United di lini depan untuk memimpin lini seperti yang dia lakukan. Dia adalah pemain yang saya pikir mereka harus bertahan dan berharap kembali ke bentuk.
Mourinho masih mendapatkan kritikan dirinya tentu saja, tapi saya katakan sebelum pertandingan saya pikir United harus tetap dengan dia, dan kekalahan ini tidak mengubah itu.
United kini hanya memenangi satu dari tujuh pertandingan terakhir mereka tetapi saya tidak berpikir itu adalah situasi krisis karena para pemain telah memberikan segalanya dan, jika mereka bermain di level yang sama saat melawan Newcastle dan Chelsea, hasil Premier League mereka akan meningkat dan mereka akan keluar dari grup Liga Champions mereka.
Para penggemar harus menerima manajer yang bertanggung jawab atas tim United ini mungkin akan dipukuli oleh Juventus, jadi Mourinho hanya perlu diizinkan untuk melanjutkannya - mulai melawan Everton pada hari Minggu.
Penting bagi United untuk merespon dengan kuat akhir pekan ini karena mereka harus mulai mendaki tabel Premier League.
Mendapatkan tempat keempat harus menjadi fokus mereka sekarang karena mereka tidak akan memenangkan Liga Premier atau Liga Champions, dan mereka perlu berkonsentrasi untuk kembali ke musim depan.
